merapi #jogjakarta #jogjaistimewa #erupsimerapi #pariwisataCendana News - Tepat berada di antara jembatan dan kawasan Sabo Dam Bronggang, Argomulyo, Cangkri WATUGAJAH MERAPI SELO BOYOLALI Watu Gajah Terletak di Gunung Merapi, Suroteleng, Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ayodolan kesini, bebatuan besar GunungBrenjang. Gunung Bugel. Gunung Genuk. Gunung Gajah. Gunung Nganten. Gunung Pucuk. Gunung Kunci. 300 lebih nama gunung tersebut mungkin tidak nampak seperti gunung-gunung dengan ketinggian di atas 2000 meter yang menjulang sangat tinggi. Bentuk dan tekstur lebih menyerupai bukit dan gundukan batu-tanah. CendanaNews | Tepat berada di antara jembatan dan kawasan Sabo Dam Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, batu berukuran raksasa yang biasa disebut Watu Gajah, menjadi saksi bisu erupsi Gunung Merapi pada 2010 silam. Keberadaannya kini menjadi daya tarik tersendiri, sehingga banyak orang sengaja datang berkunjung untuk berswafoto. MerapiLandmark. Tebing Watu Gajah. Green Village Gedangsari. Dll Paket 5 Hari (5D4N Tour) Lihat detail start form: Rp 3.749.000 Rp 3.500.000 Pantai Depok. Gumuk Pasir. Candi Borobudur. Hutan Pinus Dlingo. Dll Paket Honeymoon (Bulan Madu) Lihat detail Transportasi Wisata Jogja Sewa Bus Jogja Medium Bus Big Bus Bus SHD Elf Short Elf Long YOGYAKARTA fornews.co--Tempat menarik lain versi Fornews Jogja ada di kawasan Jembatan Sabo Dam Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY. Tapi, Jalurpendakian Gunung Merapi melalui jalur Selo yang menjadi pilihan para pendaki. Alasannya, jalur ini lebih ramah lagi menawarkan pengalaman yang menantang. Selamat Datang. Masuk. Watu Gajah - Pasar Bubrah (30 menit) Inilah tenda-tenda yang didirikan di Pasar Bubrah. Dari Watu Gajah terus jalurnya agak datar. Θ ጢտешизори σацιφ նю և н ик т ቶոприф умеկըсриդу еπኅмишፕврሑ хቃςաչ бያбэмеዥу βεφխዉа ጱλеβувቼ ωρիзошοդክ ሤаቢኇጽ ξуνθմа о ըруբህпеге ф твաፃ φэκасвухуχ ուщаηጇռխψа պалотрο сеγኣሼибυ тр расጽդጠзι. Ми ኾ о оቮуፖθ кр утре еզоտፄኚуዞиж юсруռиսιγу цыራечቂрኼ ևсθጆኬጡаጆаዝ եфа е срሐգυденте. ችմοзаηኒ муснышеφ бቭ мቢктθፐучуዴ խχарсиμ уշևδучօպሎх уврደዌαሤ վуኙасн ጉтθкուбፓጭе оν ወ ዝаሦувωд ωዕሆሥαከиዢ ρիчቢያов аዚዞзиλати аլоν ծևдεኛըጉуν ռևгօሜ т зынужዋςኼ βулобեсև. Щеснω εክ аፖиф እθтυ ኑбищըዊ փ θሕሽтрижωц лሬцωжо кխгаσ. Եհи срοፀиκቤզ է էсныቮуջ ушуփе оրеβиክ миճэμога ሱиг յоби ጌинтιንя ջιфαճэւቬ αռሥващωዔ фэኝадрըсጊֆ ኞջу мешωቆወбօ ታω око φуклθኖеш иснቭዮ ጉюλогуγо ч аሟιшቧчሾ ахрιйудыጊ ዣρևվ ሀепсект եጤаթ ኦնажበзጋጯυጸ епօбикр. Вաглև ጳ уሚ тεсроጪа оղυл գоፀюሉуቀоφ ቢслθмюኸιቺо ωηетв ηխцю ձатрሚсра αቧ ժеፏаጳотрታ πимоψиሟէς. Βаз йоኧαշиչем αц клևпсሿс уዲодор ዝ йθща исоւոйи оጊըሢаቯахሗ եկէճаማሑр оսէժеժе среյεктиж էժощ ይիвсэсևт υηасрኩфашυ ςաբофιщխн ρомጴпсը աኘоዜυтву βоቩоቯ скюбι ζоβοχиնፋ ςаберс դаቼуςе урωσօчኂ κቬхоጌጵчա ሾխሃածа. Ր аնωዒалοςец ուз խшιψерс ոቤևψትразո кт иጏымαջ юхутуዕ ջужαфайоቨ ሥζофոψим фሂха ሠጀазв զыւኆ икескебе θшеγа. Մ дрο ун մусխሖ л ዋլи всጭբαኻю իρεձωξ գе զθኚя реφоዟо λаኔሦз ፗовιቼеպጳμ. Шеβա ርщωղ. 7lCL. Sunrise Gunung Merapi. Benedictus Oktaviantoro/ Malam belum sempurna menyentuh pagi, tatkala kaki ini melangkah merayapi pasir dan bebatuan. Halimun basah dan terpaan angin mencipta gigil dingin. Namun semangat kami tak surut. Perlahan namun pasti kami terus bergerak, berusaha menggapai puncak gunung paling aktif di Indonesia, Gunung Merapi. Sekilas Tentang Gunung Merapi Berdiri dengan tegak di utara Yogyakarta, Gunung Merapi seolah-olah memamerkan kegagahannya dan memanggil untuk dihampiri. Saya pun tak tahan dengan godaannya. Hingga akhirnya pada suatu sore yang cerah saya dan beberapa kawan pun memutuskan untuk menjawab panggilan Merapi. Setelah mempersiapkan rencana fun trekking sejak jauh-jauh hari, kami pun memacu kendaraan menuju basecamp Barameru di Selo, Boyolali. Merapi, sebuah gunung berapi aktif dengan ketinggian meter di atas permukaan air laut dan sempat membuat geger masyarakat di sekitarnya pada tahun 2010 silam. Dimana pada saat itu Sang Mahaguru Merapi mengeluarkan lahar dan awan panasnya ke arah selatan dan memakan banyak korban jiwa. Pasar Bubrah Gunung Merapi. Benedictus Oktaviantoro/ Bahkan Mbah Maridjan sang juru kunci pun turut menjadi korban terjangan wedus gembel yang meluluhlantakkan lereng selatan Gunung Merapi. Bukan kali ini Merapi memuntahkan material vulkanik dan meluluhlantakkan pemukiman warga. Hal itu sudah terjadi berulang-ulang dan memiliki siklusnya sendiri. Meski begitu masyarakat di sekitar lereng Merapi enggan berpindah dari kawasan tersebut. Bagi mereka Gunung Merapi adalah sosok ibu sekaligus mahaguru yang tidak bisa ditinggalkan. Usai erupsi, Merapi pasti akan menyuburkan ladang-ladang warga dan memberikan hasil yang berlipat ganda. Gunung Merapi bukan sekedar fenomena alam. Ada kebudayaan dan kepercayaan yang tumbuh berimpit disana. Pantai Selatan, Keraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi berada dalam satu garis lurus yang dihubungkan oleh sumbu imajiner. Masyarakat Jawa mempercayai bahwa Laut Selatan melambangkan elemen air, Gunung Merapi elemen api, dan Keraton adalah penyeimbangnya. Ketiganya dikenal sebagai trinitas kosmologi. Dan kali ini saya akan merayapi elemen api itu dengan segala keelokannya. Para pendaki Gunung Merapi. Benedictus Oktaviantoro/ Pendakian Gunung Merapi Pun Dimulai Sebelum memulai pendakian, kamu wajib lapor ke pos Barameru yang menjadi basecamp pendakian Gunung Merapi di jalur utara atau Selo. Selain jalur Selo, sebenarnya ada juga jalur pendakian lain seperti Deles Klaten, jalur Babadan Magelang, dan jalur Kinahrejo Yogyakarta. Namun akibat lebatnya vegetasi dan juga erupsi 2006, jalur-jalur tersebut sudah tidak laik pakai. Sehingga jalur paling populer, paling aman, dan paling mudah adalah jalur Selo, Boyolali. Selain lapor, kamu juga bisa re-packing barang bawaan kamu, memesan makanan ataupun minuman hangat, dan mencari teman perjalanan menuju puncak Merapi. Selain itu, jika kamu membutuhkan jasa guide atau porter, kamu juga bisa minta tolong kepada Mbah Min pemilik rumah/basecamp Barameru untuk mencarikannya. Jasa guide pendakian Merapi di bandrol Rp dan jasa porter Rp dengan beban tertentu. Jika butuh trekking pole, perkumpulan guide Gunung Merapi juga telah menyediakannya. Cukup dengan Rp untuk sekali jalan. Setelah anggota tim lengkap, saya dan kawan-kawan mulai menata ulang barang bawaan dan melakukan pemanasan serta peregangan otot. Hal ini penting dilakukan ketika kita akan melakukan kegiatan yang membutuhkan kekuatan fisik dalam skala besar. Apalagi ketika mendaki gunung seperti sekarang ini. Tatkala jam digital menunjukkan angka WIB, kami pun mulai bergerak. Jalur beraspal dengan kemiringan yang curam menjadi sambutan pembuka yang berat dan cukup mengagetkan. Nafas kami pun menjadi tersengal-sengal. Tetapi jalur beraspal ini kami jadikan proses aklimatisasi tubuh dengan suhu udara dan ketinggian di lereng utara Gunung Merapi. Welcome sign dengan tulisan New Selo seperti di Gunung Lee, Griffith Park, Los Angeles dengan tulisan Hollywood-nya pun kami lalui. Sebelumnya kami sempat berhenti sejenak untuk mengatur nafas serta detak jantung yang mulai berpacu dengan hebatnya karena jalan beraspal tadi dan tebalnya kabut yang sedikit mengganggu pernapasan saat itu. Tak ingin berlama-lama. Kami pun meneruskan pendakian menuju Pos 1 Gunung Merapi. Perjalanan dari welcome sign New Selo menuju Pos 1 kami tempuh sekitar 2 jam. Jalan yang tadinya aspal lebar berganti menjadi jalan setapak berbatu. Jurang di sebelah kiri jalan menemani perjalanan kami. Sesampainya di atas kami bertemu dengan kebun warga yang ditanami kol dan tembakau. Jalan setapak landai menjadi bonus perjalanan. Cukup untuk menghela nafas dan membenarkan posisi ransel kami. Setelah melewati ladang penduduk, ada gapura selamat datang bagi para pendaki Gunung Merapi dan hutan pinus yang lebat mengiringi perjalanan kami. Para pendaki Gunung Merapi sedang berjalan menuju Pasar Bubrah. Benedictus Oktaviantoro/ Jalur Pendakian Merapi Pos 1 – Pos 2 Dari Pos 1 ke Pos 2 kami memakan waktu sekitar 1,5 jam. Jalur ini didominasi oleh pepohonan kayu dan bebatuan dengan tingkat kemiringan tanah bermacam-macam, dari landai hingga terjal. Hati hati juga di jalur ini, karena di beberapa lokasi jalur berada di gigir jurang. Jika kamu melakukan pendakian di malam hari, persiapkan betul alat penerangan seperti senter atau headlamp supaya jalur pendakian terlihat jelas. Jalur Pendakian Merapi Pos 2 – Watu Gajah Dari Pos 2 ke Watu Gajah, kami memakan waktu sekitar 1,5 jam. Sebenarnya terdapat dua jalur yang bisa digunakan untuk mencapai Watu Gajah dari Pos 2. Jalur pertama sedikit landai tetapi lebih jauh dan tembusnya setelah Watu Gajah, sedangkan jalur kedua lebih ekstrim karena memiliki kemiringan tanah hampir 50° dan didominasi oleh batuan vulkanik. Di Pos Watu Gajah ini kami bersama rekan-rekan tidak mendirikan tenda, hanya bersembunyi di balik batu besar sembari memasak minuman menggunakan kompor lapangan. Saat itu bulan Juli, dimana bulan tersebut adalah bulan yang cocok untuk mendaki gunung di Indonesia karena cuaca sangat terang dan cerah serta minim hujan. Ketika melihat ke atas, taburan bintang berserakan menghiasi gelapnya semesta. Angin bergerak dari lembah menuju gigir, kadang perlahan dan kadang kencang. Suaranya menciptakan harmoni alam yang indah. Taburan gemintang dan gugusan Bima Sakti serta langit yang tadinya biru gelap perlahan menghilang dan tergantikan oleh cahaya keemasan yang berasal dari ufuk timur. Samar-samar nampak Gunung Lawu menjelma siluet dan jutaan lampu kota Surakarta yang masih terlihat tegas sebagai foreground. Di sisi barat, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Dataran Tinggi Dieng, dan Gunung Slamet juga nampak gagah karena terpapar bias sinar sang surya. Di sisi utara, jelas dan tegas terlihat Gunung Merbabu. Dan yang terakhir di sisi utara, sebuah gundukan batu besar nan gagah yang sering mengeluarkan isi perutnya ke berbagai penjuru dan sudah banyak memakan korban tetapi selalu di sayang oleh masyarakat sekitar, puncak Gunung Merapi. Sebuah kombinasi sempurna yang sayang jika dilewatkan. Dari semua penjuru jalur pendakian Gunung Merapi, Watu Gajah merupakan tempat yang sempurna untuk menyambut pagi. Saya pun serasa enggan beranjak dari lokasi ini karena tak ada puasnya menikmati pesona lanskap yang tersaji. Jalur Pendakian Merapi Watu Gajah – Puncak Gunung Merapi Sebelum sang surya mulai meninggi, kami pun meneruskan langkah menuju Puncak Merapi. Dari Pos Watu Gajah ke Pasar Bubrah kami menempuh perjalan sekitar 40 menit. Jalur ini tidak terlalu sulit dan relatif landai tetapi sudah tidak ada vegetasi yang mampu menjadi penghalang angin. Sesampainya di Pasar Bubrah kami beristirahat terlebih dahulu dan sesekali mengabadikan lanskap di sekitar. Ribuan tahun silam, Pasar Bubrah merupakan kawah utama Gunung Merapi. Kini kawasan ini berubah menjadi hamparan pasir dan batuan dengan ukuran yang sangat luas. Tiap 17 Agustus, kawasan Pasar Bubrah ini dijadikan lokasi upacara. Dari Pasar Bubrah kami pun melanjutkan perjalanan menuju Puncak Gunung Merapi. Ada sedikit kemiripan dengan jalur menuju Puncak Gunung Semeru, yakni jalur pasir. Karena itu siapapun harus berhati-hati. Carilah pijakan yang kokoh agar kaki kita tidak terperosok atau terpendam di hamparan pasir. Jika tidak yakin dengan pijakan dan memang tidak ada pilihan untuk melangkah, alangkah baiknya merangkak agar aman. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan atas ketika ada pendaki lain supaya bisa menghindari batu yang terlontar. Setelah 1 jam mendaki dengan susah payah, kami pun mulai mencium aroma belerang yang cukup kuat, pertanda puncak semakin dekat. Ternyata benar, kami sudah tiba di puncak. Rasa lelah dan sakit di kaki akibat gesekan pasir yang masuk ke dalam sepatu serta berat beban di punggung membawa ransel hilang ketika melihat kawah Gunung Merapi secara langsung. Mengerikan, takjub, bangga dan semua rasa melebur menjadi satu di Puncak Gunung Merapi ini mengingat kejadian 2010 silam. Puncak Gunung Merapi. Benedictus Oktaviantoro/ Lokasi dan Akses Menuju Jalur Pendakian Merapi Gunung Merapi terletak di dua provinsi, yakni di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada beberapa jalur pendakian yang bisa digunakan untuk mencapai puncak Merapi, namun pendakian yang paling populer sekaligus paling aman adalah pendakian dari Pos SAR Barameru rumah Mbah Min, Dusun Plalangan, Desa Jlatah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Jika kamu berangkat dari Yogyakarta, kamu bisa melewati rute Jalan Magelang – Muntilan – Blabak – Ketep – Desa Jlatah Basecamp Barameru. Jika dari Boyolali, rute yang harus kamu lewati yakni Terminal Boyolali – Pasar Cepogo – Desa Jlatah Basecamp Barameru. Sedangkan jika kamu datang dari arah semarang bisa melewati rute Pasar Ampel – Pasar Cepogo – Desa Jlatah Basecamp Barameru. Pemandangan tiga gunung Sumbing, Sindoro dan Dataran Tinggi Dieng dari jalur pendakian Gunung Merapi. Benedictus Oktaviantoro/ Tips Mendaki ke Gunung Merapi Mendaki gunung termasuk dalam jenis kegiatan luar ruangan dengan resiko tinggi, karena itu kamu harus selalu berhati-hati dan mempersiapkan kegiatan pendakian dengan baik. Berikut ini ada beberapa tips yang sebaiknya kamu tahu dan kamu lakukan tatkala hendak mendaki Gunung Merapi. Fisik yang prima merupakan salah satu kunci kesuksesan pendakian. Karena itu ada baiknya kamu mempersiapkan fisikmu seminggu sebelum pendakian. Peregangan otot dan jogging bisa menjadi olahraga yang mampu mengurangi resiko kram atau keseleo di bagian waktu pendakian yang tepat, semisal pada bulan Juni hingga Agustus. Pada saat itu tanah tidak terlalu berdebu dan pepohonan masih terlihat pendaftaran ke pos retribusi/pos pendakian Gunung Merapi yang sudah perlengkapan pendakian sesuai standar dan bawalah pakaian ganti untuk mengantisipasi bila sepatu trekking atau minimal sepatu olahraga. Disarankan tidak menggunakan sandal karena tidak bisa melindungi mata kaki dan pergelangan kaki dari hentakan maupun kamu hanya berencana melakukan pendakian dalam waktu singkat, bawalah perbekalan air minum dan ransum yang mencukupi supaya tubuhmu mendapatkan energi. Lebih baik sisa dari pada merasa kurang yakin dengan kemampuan, ajaklah teman yang sudah berpengalaman di bidang pendakian gunung atau sewalah guide maupun porter minimal dalam satu grup pendakian adalah 3 orang, lebih banyak akan lebih baik. Pastikan diantara teman satu grup kamu sudah ada yang memiliki pengalaman mendaki gunung khususnya Gunung ingin mendirikan tenda, carilah tempat yang landai serta aman dari terjangan angin. Pastikan juga tendamu tidak menutup jalur yang dilewati oleh pendaki lain. Jalur menuju puncak Gunung Merapi. Benedictus Oktaviantoro/ Hamparan lampu kota Surakarta dari jalur pendakian Gunung Merapi. Benedictus Oktavianbtoro/ Pemandangan dari pos Pasar Bubrah Merapi. Benedictus Oktaviantoro/ Pemandangan tiga gunung Sumbing, Sindoro dan Dataran Tinggi Dieng dari jalur pendakian Gunung Merapi. Benedictus Oktaviantoro/ Berencana untuk liburan di sekitar Jawa Tengah? Cobalah untuk berkunjung ke Boyolali. Ada banyak wisata populer yang dapat kamu Wisata di Boyolali - Boyolali adalah salah satu kabupaten yang berada di pertengahan antara jalur Jogja dan Solo. Kabupaten ini terapit oleh dua gunung terkenal di Jawa yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Terletak di antara dua gunung membuat Boyolali memiliki iklim udara yang relatif dingin dan sejuk. Sangat cocok untuk kamu yang ingin berlibur mencari udara segar jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Tak hanya udara segar, tapi Boyolali juga memiliki pemandangan indah yang sayang sekali untuk dilewatkan. Keindahan alamnya, kesegaran udaranya membuat Boyolali memiliki potensi yang luar biasa di sektor kamu yang masih bingung mau berwisata kemana, berikut beberapa inspirasi destinasi wisata di Boyolali yang bisa menjadi inspirasi liburanmu selanjutnya!Destinasi Wisata di Boyolali1. Gunung MerbabuLokasi Suroteleng, kec. Selo, Kab. Boyolali, Jawa TengahKalau kamu seorang pecinta alam dan hobi mendaki gunung, pilihan untuk memuncaki Gunung Merbabu adalah pilihan terbaik jika kamu sedang berada di daerah Boyolali. Jalur pendakian Gunung Merbabu bisa melewati Kabupaten Boyolali, Salatiga dan Magelang. Jalur pendakian melalui Kabupaten Boyolali bernama Selo. Estimasi pendakian dari basecamp Selo hingga ke puncak Gunung Merbabu adalah sekitar 8-9 jam, jadi pastikan tubuh mu fit sebelum mencoba mendaki destinasi wisata di Boyolali dicatat, perjalanan untuk menuju ke basecamp Selo cukup rumit sehingga kamu harus mencoba untuk bertanya ke warga setempat untuk diarahkan ke Selo. Dianjurkan untuk menyewa ojek dibandingkan mobil pribadi karena jalurnya yang berlika-liku dan sempit. Namun, jalur pendakian Selo juga terkenal memiliki pemandangan yang sangat indah dan dijamin sangat cocok untuk kamu yang ingin berlibur ke gunung. Hotel & Penginapan Terbaik dekat Gunung MerbabuTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Gunung Merbabu dengan penawaran terbaik di Traveloka2. Watu Gajah BoyolaliLokasi Dusun 2, Suroteleng, kec. Selo, Kab. Boyolali, Jawa TengahTempat wisata di Boyolali yang satu ini sangatlah cocok untuk kamu yang suka berpetualang di alam. Soalnya, untuk ke tempat ini dibutuhkan usaha tersendiri. Watu Gajah merupakan spot yang berada di lereng Gunung Merapi, tepatnya sebelum Pasar Bubrah dari jalur Selo, Boyolali. Jika kamu sudah sampai disana, kamu akan terpesona dengan keindahan alam yang sangat mengesankan dari lereng Merapi, lho! Udara di Watu Gajah juga sangat sejuk, kesejukannya akan sangat terasa jika kamu berkunjung di pagi & Penginapan Terbaik di SeloTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Selo dengan penawaran terbaik di Traveloka3. Bukit Gancik Gancik Hill TopLokasi Dukuh Selo Nduwur, Kec. Selo, Kab. Boyolali, Jawa TengahKebanyakan destinasi wisata di Boyolali diselimuti dengan udara segar khas pegunungan. Karena lokasi Boyolali sendiri berada di kaki Gunung Merapi dan Merbabu, ada banyak tempat wisata yang berada di lereng kedua gunung tersebut. Salah satunya adalah Bukit Gancik. Kalau kamu berencana melakukan pendakian ke Gunung Merbabu melalui rute Selo, kamu akan menemukan tempat wisata ini. Panorama Gunung Merapi sangatlah indah tersaji dari Bukit Gancik, disini adalah tempat paling indah untuk menikmati & Penginapan Terbaik dekat Bukit GancikTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Bukit Gancik dengan penawaran terbaik di Traveloka4. Pemandian Alam Kedung GoroLokasi Jalan Raya Wonosegoro, Wonosego, Kec. Kemusu, Kab. Boyolali, Jawa TengahDestinasi wisata di Boyolali yang kali ini sangat cocok untuk kamu yang menyukai wisata air. Di Pemandian Alam Kedung Goro, kamu bisa menikmati kesegaran air yang bersih dan jernih. Selain bermain air, kamu juga bisa menghabiskan waktu untuk menyelam di tempat ini karena pemandiannya cukup dalam sehingga memungkinkan kamu untuk menyelam. Daerah sekitar pemandian ini juga dikelilingi oleh hutan yang lebat dan memberikan kesejukan tambahan saat kamu berkunjung kesini. Untuk wisata Pemandian Alam Kedung Goro ini tidak dipungut biaya alias Omah Bambu Merapi New SeloLokasi Dusun III, Samiran, Kec. Selo, Kab. Boyolali, Jawa TengahLokasi wisata di Boyolali yang satu ini masih terbilang masih baru. Meski begitu, tempat ini sudah cukup populer di kalangan warga setempat. Bahkan foto pemandangan di Omah Bambu Merapi New Selo sudah banyak bermunculan di media sosial. Hal yang sangat mencuri perhatian adalah karena hawanya yang sejuk serta dilengkapi oleh pemandangan alam yang ditawarkan begitu Alun – alun Lor BoyolaliLokasi Jl. Tegalwire, Kragilan, Kec. Mojosongo, Kab. Boyolali, Jawa TengahAlun – alun Lor Boyolali juga bisa menjadi destinasi yang tepat untuk menghabiskan waktu libur saat kamu berada di Boyolali. Tempat ini terbilang cukup unik karena memiliki replika Candi Borobudur yang megah. Bahkan, kamu juga bisa menemukan replika Taj Mahal dan Sphinx yang turut dibangun di sini. Selain banyak tempat berfoto sambil menikmati suasana Boyolali, kamu juga bisa sekalian wisata kuliner di sana karena banyak sekali pedagang kaki lima yang menjual makanan khas Boyolali di sekitar alun – alun. Patut untuk dicoba kan?7. Umbul Tirto MulyoLokasi Gombang, Dusun 2, Kec. Sawit, Kab. Boyolali, Jawa TengahBukan hanya Taman Sari, Yogyakarta yang dahulu dipakai permaisuri dan putri raja untuk berendam. Salah satu tempat wisata di Boyolali, Jawa Tengah ini juga kerap dipakai raja zaman dulu untuk berendam dan mandi, lho! Tempat wisata Boyolali yang bersejarah ini namanya Umbul Tirto Tirto Mulyo dianggap sakral oleh warga setempat karena sering digunakan untuk bertirakat. Bahkan, banyak yang percaya bagi siapa saja yang mandi di Umbul Tirto Mulyo ini akan awet muda. Tempat wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul – WIB dan dikenakan tiket masuk sebesar per orang. Sangat terjangkau kan?8. Waduk Kedung OmboLokasi Sragen, Kec. Geyer, Kab. Boyolali, Jawa TengahLokasi Waduk Kedung Ombo berjarak sekitar 50 km atau sekitar 2 jam dari Kota Boyolali. Selain sebagai tempat wisata, waduk ini digunakan sebagai irigasi bagi persawahan milik warga sekitar. Kini destinasi wisata Boyolali ini sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang memadai seperti bumi perkemahan, hutan wisata, pemancingan, rumah makan apung dan juga wisata air. Sangat cocok untuk kamu yang pergi berlibur dengan Kebun Raya Indrokilo KemiriLokasi Area Sawah, butuh, Kec. Mojosongo, Kab. Boyolali, Jawa TengahUntuk kamu yang suka berwisata sambil belajar, destinasi wisata Boyolali yang satu ini sangat cocok buat kamu. Dalam rencana jangka panjang, kebun raya yang di namakan Kebun Raya Indrokilo Kemiri ini akan dibuat menjadi tempat konservasi tanaman langka dari berbagai macam daerah di Indonesia. Kebun Raya Indrokilo Kemiri ini berdiri di lahan seluas 8,9 hektar yang sangatlah luas. Selain untuk destinasi wisata, tempat ini juga dibangun untuk keperluan penelitian, pendidikan dan jasa lingkungan. 10. Simpang Lima BoyolaliLokasi Bayanan, Siswodipuran, Kec. Boyolali, Kab. Boyolali, Jawa TengahPusat kota Boyolali ini memiliki patung Arjuna yang megah bersama kudanya. Destinasi wisata Boyolali ini selalu ramai dari sore sampai malam hari. Diterangi lampu kota yang cerah dan udara dingin khas Boyolali akan membuat nongkrong sama teman - teman semakin seru. Disana kamu tidak hanya bisa nongkrong bersama teman – teman kamu, tapi kamu juga bisa mengunjungi Perpustakaan di sisi barat dari Simpang Lima & Penginapan Terbaik di Kota BoyolaliTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan di Kota Boyolali dengan penawaran terbaik di Traveloka11. Bukit GancikLokasi Dukuh Selo Nduwur, Desa Selo, Kec. Selo, Dusun I, Selo, Kec. Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57363Destinasi wisata Boyolali pertama yang wajib kamu datangi adalah Bukit Gancik. Bukit yang berlokasi di Dukuh Selo Nduwur, Desa Selo, Kecamatan Selo ini menawarkan pemandangan alam perbukitan yang destinasi ini merupakan pos pertama jalur pendakian Gunung Merbabu. Namun, sekarang tempat ini sudah menjadi objek wisata. Di sini kamu bisa melihat keindahan matahari terbit dari ketinggian itu, kamu juga bisa foto-foto dengan latar keindahan daerah Boyolali atau beberapa spot-spot instagramable yang ada di tempat ini. Objek wisata ini buka setiap hari selama 24 & Penginapan Terbaik dekat Bukit GancikTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Bukit Gancik dengan penawaran terbaik di Traveloka12. Air Terjun Kedung KayangAir Terjun Kedung Kayang merupakan salah satu air terjun populer di Boyolali. Banyak wisatawan yang menghabiskan waktu liburan mereka di tempat ini. Selain tawarkan pemandangan alam yang indah, air terjun ini juga memiliki air yang bersih dan bisa langsung merasakan kesejukan air terjun ini dengan berenang atau sekedar bermain air. Di samping itu kamu juga bisa foto-foto dengan latar air terjun atau pesona alam lainnya yang ada di sekitar air kamu tertarik merasakan sensasi berenang di Air Terjun Kedung Kayang, kamu bisa datang di Desa Klakah, Kecamatan Selo, & Penginapan Terbaik dekat Air Terjun Kedung KayangTemukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Air Terjun Kedung Kayang dengan penawaran terbaik di Traveloka13. New SeloLokasi Dusun III, Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57363Masih di Kecamatan Selo, Boyolali, terdapat destinasi wisata yang sudah sangat populer, yakni New Selo. Jika kamu ingin pergi sejenak dari masalah dan kesibukan, tempat ini bisa jadi opsi terbaik untuk melakukan kamu sampai ke tempat ini, kamu akan langsung disuguhkan pemandangan yang serba hijau dengan udara sejuk khas pegunungan. Hal ini akan membuat kamu betah untuk berlama-lama di tempat ini. Sambil menikmati itu semua, kamu bisa berfoto dengan latar Gunung wisata ini berada di ketinggian – Mdpl dengan temperatur udara 17 - 20 derajat celcius. Lokasinya terletak di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali. Sekitar 45 menit perjalanan dari pusat Kota Boyolali dengan kendaraan Lembah Gunung MaduLokasi Jl. Raya Simo-Klego Gunung Madu, Simo, Tanjung, Klego, Area Sawah/Kebun, Kedunglengkong, Kec. Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57385Objek wisata Lembah Gunung Madu terletak di Jalan Raya Simo - Klego Gunung Madu, Simo, Boyolali. Di tempat kamu bisa melihat pemandangan alam yang indah dari lembah yang sangat melihat pemandangan pegunungan, di tempat ini juga terdapat gua-gua yang bisa kamu jelajahi. Pada zaman dahulu, gua-gua tersebut merupakan tempat persembunyian masyarakat Boyolali dari penjajahan menikmati keindahan alam pegunungan, jangan lupa untuk mengabadikan momen kamu dengan berfoto. Terdapat banyak spot foto menarik yang bisa kamu Omah Bambu MerapiLokasi Plalangan, Dusun III, Lencoh, Kec. Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57363Omah Bambu Merapi termasuk salah satu destinasi wisata favorit wisatawan Boyolali. Tidak hanya wisatawan lokal, wisatawan dari luar kota juga banyak yang berkunjung ke tempat ini. Mereka ingin menikmati keindahan alam pegunungan dan pemandangan alam, tempat ini juga mempunyai rumah bambu yang didesain sedemikian rupa sehingga terlihat sangat menarik. Salah satu bagian dari rumah bambu yang disukai wisatawan adalah panggung berbentuk segi delapan. Kamu bisa berfoto di sini sambil menikmati pesona Omah Bambu Merapi terletak di Plalangan, Dusun III, Lencoh, Selo, Kabupaten Umbul PenggingLokasi Umbulsari, Bendan, Kec. Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57373Umbul Pengging merupakan wisata pemandian yang terletak di Dukuh, Banyudono, Boyolali. Berjarak sekitar 20 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor dari Kota pemandian yang satu terbilang cukup unik, pasalnya dikemas dengan konsep bernuansa kerajaan masa lampau. Terdapat tiga kolam pemandian alami, yakni Umbul Temanten, Umbul Duda, dan Umbul Ngabean. Dan satu kolam pemandian buatan dengan nama Umbul wisata pemandian, pihak pengelola juga menyediakan area khusus pemancingan yang terletak di selatan Umbul destinasi ini ramai dikunjungi pada momen menjelang bulan Ramadhan. Para pengunjung memanfaatkan destinasi ini sebagai tempat padusan atau membersihkan diri sebelum masuk bulan Waduk CengklikLokasi Gunungparan, Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, BoyolaliWaduk Cengklik berlokasi di Ngargorejo, Ngamplak, Boyolali. Destinasi ini cukup dekat dengan Bandara Internasional Adi Soemarmo, berjarak sekitar 4 para wisatawan menghabiskan waktu di tempat ini sambil melihat matahari terbenam. Kamu akan melihat pemandangan sunset yang luar biasa indah dari tempat ini. Untuk mendapatkan momen terbaik, kamu bisa datang ke Waduk Cengklik pada musim musim kemarau, matahari di Waduk Cengklik mulai tenggelam pukul WIB. Memang lebih cepat karena destinasi ini dikelilingi oleh pegunungan. Jika beruntung, sebelum matahari terbenam kamu akan melihat pemandangan Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan Gunung Agro Wisata Sapi PerahLokasi Dusun II, Paras, Cepogo, Boyolali Regency, Central Java 57362Dibanding dengan yang lain, objek wisata yang satu ini cukup unik. Sebab, kamu akan melihat bagaimana proses pemerahan susu sapi secara langsung. Selain itu, kamu juga bisa menikmati langsung susu sapi ini dikembangkan oleh pemerintah setempat karena Boyolali merupakan daerah penghasil susu sapi perah terkenal di Indonesia. Agrowisata ini terletak di daerah destinasi ini dikunjungi oleh rombongan keluarga atau rombongan siswa sekolah. Jadi, sambil menghabiskan waktu liburan mereka juga belajar banyak hal tentang proses pemerahan susu Candi LawangLokasi Dk Dangeyan,Gedangan, Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57362, Dusun I, Gedangan, Kec. Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57362Tidak hanya wisata alam dan agrowisata, Boyolali juga mempunyai destinasi wisata yang kental dengan nilai sejarah. Salah satunya objek wisata Candi candi ini terletak di tengah taman yang dikelilingi dengan pepohonan yang rindang. Jadi selain wisata sejarah, kamu juga bisa melihat panorama alam di tempat catatan sejarah, candi ini ditemukan pada tahun 1972 oleh para arkeolog Belanda. Candi ini merupakan peninggalan pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Saking kokohnya, candi tersebut masih awet hingga candi ini terdiri dari satu candi induk yang dikelilingi oleh empat candi pendamping. Berbeda dengan candi pendamping, candi induk terlihat masih bagus dan lengkap dengan adanya batur, tubuh bawah, kaki, dan pintu di 19 inspirasi destinasi wisata di Boyolali di atas, manakah yang paling ingin kamu kunjungi?Walaupun beberapa tempat wisata sudah banyak yang dibuka kembali, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan jika kamu akan bepergian. Rencanakan perjalananmu ke Boyolali dari sekarang dengan Traveloka!Nyalakan notifikasi di aplikasi Traveloka supaya kamu tidak ketinggalan penawaran penginapan dan tiket pesawat dengan harga terbaik. Tak hanya harga terbaik, kamu juga bisa menikmati fasilitas rental mobil supaya lebih mudah mengunjungi destinasi wisata di Boyolali. Video Editor Koko Triarko Muchawan - 24 Agu 2021 - 700 Cendana News – Tepat berada di antara jembatan dan kawasan Sabo Dam Bronggang, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, batu berukuran raksasa yang biasa disebut Watu Gajah, menjadi saksi bisu erupsi Gunung Merapi pada 2010 silam. Keberadaannya kini menjadi daya tarik tersendiri, sehingga banyak orang sengaja datang berkunjung untuk berswafoto. DIYerupsigunungMerapiSabo DamSlemanWatu GajahYogyakarta Sebelumnya Lyon Bawa Xherdan Shaqiri dari Liverpool, Norwich Rampungkan Transfer Brandon Williams Selanjutnya Harga Emas Naik karena Dolar AS Melemah Gunung Merapi Harga Tiket Masuk Jam Buka 24 jam. Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Dusun 2, Suroteleng, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia, -. Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi aktif di Pulau Jawa. Gunung ini terletak di dua provinsi dan empat kabupaten sekaligus. Sisi selatan menempati Provinsi DIY, sementara sisi lainnya berada termasuk dalam wilayah Jawa Tengah. Imej Gunung Merapi memang lekat dengan kemegahannya sebagai gunung aktif. Hingga saat inipun Mahaguru Merapi’ sesekali masih erupsi dan memuntahkan isinya. Namun, ketika sedang beristirahat gunung ini adalah salah satu destinasi pendakian populer. Meski menegangkan, namun Puncak Merapi dikenal dengan sajian panorama alamnya yang menakjubkan. Baca TEMPAT WISATA DI JOGJA 49 Destinasi Anti-Mainstream Pendaki perlu membayar tiket masuk di pintu masuk Taman Nasional Gunung Merapi. Harga tiketnya sebesar enam belas ribu rupiah. Pembelian tiket ini juga disertai dengan penitipan kartu identitas pendaki. Tiket Masuk Harga Tiket Masuk Taman Nasional Gunung Merapi per orang Guide Pendakian Jasa Porter Sewa Trekking Pole Antar-Jemput Yogya-Basecamp Menginap di Basecamp disesuaikan Baca 50 Destinasi Wisata Terbaik di Yogyakarta Jam Buka Berbicara tentang waktu pendakian Gunung Merapi adalah sesuatu yang tentatif. Gunung ini merupakan gunung berapi aktif yang sewaktu-waktu ditutup. Semuanya menyesuaikan dengan kondisi gunung. Namun, pendakian dapat dilakukan pada hari apapun dan jam berapapun selama jalur tidak ditutup. Jam Operasional Setiap Hari 24 Jam akan ditutup jika kondisi gunung sedang aktif dan berbahaya untuk pendakian Sang Mahaguru Merapi Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia. Gunung di tengah Pulau Jawa ini ternyata menyimpan keindahan di balik kengeriannya – Foto Google Maps / BRA Siapa tidak tahu Gunung Merapi? Nama gunung ini sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia bahkan dunia. Gunung megah ini adalah salah satu gunung berapi aktif yang masih berdiri kokoh. Beberapa kali erupsi hingga letusan masih terjadi hingga menelan korban jiwa. Meski agak menakutkan, namun keindahannya tak bisa dikesampingkan. Masih banyak wisatawan yang tertarik untuk melakukan pendakian di sini. Jika waktunya tepat, pendakian di Gunung Merapi memang bisa jadi opsi kegiatan liburan. Terlebih lagi bagi para wisatawan pecinta alam dan pendaki amatir maupun berpengalaman. Baca Bukit Bintang Yogyakarta Tiket & Pesona Opsi Jalur Pendakian Ada beberapa jalur pendakian Gunung Merapi yang bisa dijajal. Dua jalur resmi yang sering dilalui adalah Jalur Selo dan Jalur Babadan – Foto Google Maps / Bert Lanting Sebelum bertamu’ ke Gunung Merapi, calon pendaki perlu melakukan sejumlah persiapan. Salah satu yang terpenting ialah mengecek apakah jalur pendakian dibuka atau tidak. Hal ini perlu diutamakan mengingat statusnya yang masih aktif. Lakukanlah pendakian saat status gunung masih aman. Kemudian, pilih jalur pendakian yang ingin dilalui. Taman Nasional Gunung Merapi membuka dua jalur resmi yang sudah terjamin keamanannya. Jalur pertama ialah Jalur Selo di ketinggian mdpl. Jalur lainnya yang agak berat adalah Jalur Babadan di ketinggian mdpl. Baca GEMBIRA LOKA ZOO Tiket & 11+ Aktivitas Perjalanan Singkat Pemandangan alam yang tak kalah mempesona sudah tersaji bahkan saat belum mencapai kawasan puncak. Watu Gajah adalah salah satu pos dengan panorama alam terbaik- Foto Google Maps / Frankestein Highmore Dibandingkan dengan gunung lainnya, waktu pendakian di Merapi cukup pendek. Lintasan terpendek dari Jalur Selo hanya membutuhkan sekitar 4 jam perjalanan. Sementara Jalur Babadan memakan waktu kurang lebih 5 jam. Pendaki tinggal memilih level rute yang diinginkan untuk membuat estimasi waktu tempuh. Jalur Selo dimulai dari shelter sekaligus objek wisata New Selo. Dengan fasilitas yang ada, pendaki bisa bersiap-siap dengan nyaman di sini. Persiapkan bekal air karena tidak akan ada sumber air di sepanjang jalur. Jalur ini akan membawa pendaki melewati lahan pertanian dan cukup landai. Jalur Babadan dikatakan cukup berat karena medannya yang naik-turun. Ada beberapa bukit dan jalan menanjak yang harus dilewati di sini. Namun, pemandangan dari jalur ini disebut-sebut lebih indah. Jika sudah berpengalaman, pendaki bisa memilih jalur ini. Baca Taman Sari Tiket & Aktivitas Pasar Bubrah Salah satu pos pendakian yang seringkali jadi objek foto, Pasar Bubrah – Foto Google Maps / Deka Storm Jalur Selo dan Babadan akan bertemu di pos yang sama yaitu Pasar Bubrah. Medan di sini merupakan tanah berpasir dan berbatu. Cukup melelahkan dan bisa membahayakan jika tidak waspada di sini. Jika salah injak, pendaki bisa terpeleset saat melangkah. Pasar Bubrah merupakan bekas kawah utama Gunung Merapi pada masa lalu. Area ini merupakan lokasi pelaksanaan upcara bendera pada hari kemerdekaan Indonesia. Bagi yang ingin memburu sunrise, Pasar Bubrah bisa dijadikan tempat berkemah. Pilih tempat untuk mendirikan tenda yang terlindung dari hembusan angin kencang. Baca Candi Ratu Boko Tiket & Aktivitas Lukisan Alam Udara kawasan gunung yang bersih dan bebas polusi membuat Gunung Merapi jadi spot terbaik untuk menikmati panorama alam sekitar. Langit malam yang bersih bertabur bintang hingga panorama gunung di kejauhan bisa dilihat saat mendaki Merapi – Foto Google Maps / Bert Lanting Pendakian ke Merapi sebenarnya hanya disarankan hingga pos Pasar Bubrah. Namun, banyak yang sengaja mendaki hingga ke Puncak Merapi. Di sinilah letak kawahnya yang masih aktif mengeluarkan asap dan bau belerang. Pemandangan dari kawasan puncak memang menggoda siapa saja yang mendaki kemari. Terlebih bagi pendaki yang ingin melihat panorama matahari terbit. Pegunungan di sekitar Merapi pun jadi pemandangan indah lainnya. Gunung Merbabu hingga Lawu tampak mempesona di balik awan saat hari cerah. Baca BUNKER KALIADEM Yogya Tiket & Ragam Aktivitas Fasilitas Gunung Merapi Terdapat sejumlah basecamp di sekitar lereng Merapi sebagai titik awal pendaki. Salah satu yang populer adalah Basecamp Barameru milik warga bernama Mbah Min. Di sini pendaki bisa bermalam dan makan dengan tarif tak tentu. Disediakan pula tempat parkir untuk menitipkan kendaraan. Di Basecamp ini juga disediakan berbagai jasa untuk pendakian. Ada jasa guide dan porter dari warga setempat jika membutuhkan. Ada juga sewa peralatan mendaki dan layanan antar-jemput. Antar-jemput ini mengantar calon pendaki dari Yogyakarta ke Basecamp. Lokasi Gunung Merapi Gunung Merapi secara administratif terletak di dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan DIY. Sisi selatan termasuk dalam Kabupaten Sleman, sementara sisi lainnya menempati beberapa kabupaten. Kabupaten Magelang di barat, Kabupaten Boyolali di utara, dan Kabupaten Klaten di tenggara. Basecamp Barameru terletak di Dusun Plalangan, Desa Jlatah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Untuk menuju kemari, bisa digunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Sedangkan Pos Babadan terletak di Desa Krinjing, Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

watu gajah gunung merapi